Minggu, 21 Juni 2015

Pendahuluan 4

1.      Perbedaan Get dan Post pada PHP
Secara mendasar fungsi POST digunakan untuk mengirimkan data ke server, sedangkan GET digunakan untuk mengambil data dari server.
Secara teknis GET diproses lebih sederhana karena permintaan dikirimkan melalui alamat halaman (URL) dengan sistem penulisan secara berpasangan yaitu nama varibel dan nilainya, dan pemisahan variabel menggunakan karakter dan &. Contoh :
http://www.edisubakir.web.id/index.php?nama=edi&alamat=jalan&telp=0351755833
Dengan menggunakan metode GET, HTTP Client bisa mengambil informasi dari server dengan mengirimkan data melalui URI walaupun bisa juga dengan form yang menggunakan metode GET.
Sedangkan pengiriman data dengan POST lebih tertutup dan jauh lebih aman karena data yang dikirimkan tidak terlihat. Metode POST digunakan untuk mengirimkan data dari HTTP Client untuk diproses di HTTP Server, kemudian HTTP server memberikan hasil dari proses tersebut ke HTTP Client. Data yang dikirimkan dengan metode POST disertakan pada baris permintaan (body of request) bukan pada URI. Dan hasil dari permintaan dengan metode POST ini tidak bersifat cacheable.
Berikut perbedaan lengkap dari method POST dan GET
PERBEDAAN
POST
GET
History
Parameter/nilai tidak tersimpan di browser
Parameter/nilai tersimpan dibrowser dan bisa diakses ulang karena nilai menjadi kesatuan URL
Bookmark
Parameter/nilai tidak dapat dibookmark
Parameter bisa dibookmark
Tombol Kembali/Kirim Ulang
Biasanya browser memberitahukan/menanyakan apakah data akan dikirim ulang
Dengan methot get, halaman sebelumnya langsung ditampillkan tanpa mengeksekusi kembali karena tersimpan dalam cache browser
Encoding type (enctype attribute)
Mendukung pengiriman data binner dengan teknik multipart/form-data atau application/x-www-form-urlencoded
hanya mendukung application/x-www-form-urlencoded
Parameters
Dapat mengirimkan parameter url sekaligus mengirimkan data tersembunyi ke server
Hanya bisa mengirimkan parameter melalui URL
Kecurangan data
Lebih sulit karena tertutup
Lebih terbuka karena data terlihat
Keamanan
Dengan method POST lebih aman karena data langsung dikirim ke server
Dengan jelas bisa ketahui data apa saja yang dikirim
Penggunaan
POST digunakan untuk mengirim data yang lebih rahasia seperti password
Digunakan lebih untuk keperluan mengambil data
Besar data yang dikirim
Standard 8 Mb, tergantung konfigurasi server
7607 karakter

2.      Struktur pendeklarasian pemrograman PHP

Deklarasi Variabel
Untuk dapat menggunakan Variabel, maka Variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian Variabel di PHP yang benar adalah sebagai berikut :
  1. Diawali dengan karakter $.
  2. Diikuti dengan huruf alphabet sebagai karakter pertama atau karakter under score ( _ ).
  3. Karakter ke dua dan selanjutnya bisa merupakan kombinasi karakter huruf alphabet, numerik, atau under score ( _ ).
  4. Untuk pendeklarasian pada karakter ke dua tidak boleh ada spasi pada setelah karakter ke 1.
Contoh pendeklarasian nama variabel yang benar :
$Nama
$NBI
$Alamat_ke_1
$alamat_ke_2 

Contoh pendeklarasian nama variabel yang salah :
$1Namea
$alamat ke 2     // Salah karena terdapat spasi antara karakter "alamat" dengan "ke" 

Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah proses pengisian nilai awal kepada sebuah variabel. Proses inisialisasi sederhana adalah menggunakan assignment ( = ).
Berikut contoh pemberian harga awal kepada variabel :
$FirstName = “Edi” ; 
$LastName = “Subakir” ;  
$Alamat = “Jiwan, Madiun”;
Untuk penerapannya anda dapat membuat Listing program berikut :
<html>
<head>
    <title> Belajar PHP  </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP</h1>
<? 
    $FirstName="Edi" ; 
    $LastName="Subakir" ; 
    $Alamat=“Jiwan, Madiun”
    echo ("Nama : $FirstName $LastName <br>");    // Fungsi echo yaitu untuk menampilkan
    echo ("Alamat : $Alamat");
?>
</body>
</html>

Simpan dengan nama variabel.php lalu jalankan di browser. Untuk menjalankan file php agar bekerja anda harus menjalankannya pada localhost.


3.      Fungsi Prosedur Insert, Update, Delete pada database

Fungsi masing-masing adalah :
  • INSERT, memungkinkan pengguna untuk menyisipkan bariske dalam tabel. 
  • SELECT, memungkinkan pengguna untuk memilih data dariobjek database.
  • UPDATE, memungkinkan pengguna untuk meng-update data dalam tabel.
CONTOH :

Syntax
  
CREATE TRIGGER trigger_name
ON { table | view }
[ WITH ENCRYPTION ]
{
{ { FOR | AFTER | INSTEAD OF } { [ INSERT ] [ ] [ UPDATE ] [ ] [ DELETE ] }
[ WITH APPEND ] [ NOT FOR REPLICATION ] AS [ { IF UPDATE column [ { AND | OR } UPDATE column ] [ ...]
IF ( COLUMNS_UPDATED ( ) bitwise_operator }updated_bitmask comparison_operator column_bitmask [ ...] } ]
sql_statement [ ...] }
}
Supaya lebih mengerti, kita mulai dengan contoh. Jadi kita butuh membuat 2 tabel tersebut di SQL server 2005, script sebagai berikut :
create table BARANG
(
BAR_ID int not null, BAR_NAMA varchar(255) not null,
BAR_STOCK int null
default 0,
constraint PK_BARANG primary key (BAR_ID)
)
go
 create table PEMBELIAN
(
PEM_ID int not null,
BAR_ID int null ,
PEM_JUMLAH int null ,
constraint PK_PEMBELIAN primary key (PEM_ID)
)
go
create index RELATION_FK on PEMBELIAN (BAR_ID)
go
alter table PEMBELIAN add constraint FK_PEMBELIA_RELATION_BARANG foreign key (BAR_ID) references BARANG (BAR_ID)
go
INSERT INTO BARANG (BAR_ID,BAR_NAMA) VALUES (1,’AQUA’);
INSERT INTO BARANG (BAR_ID,BAR_NAMA) VALUES (2,’TOTAL’);
INSERT INTO BARANG (BAR_ID,BAR_NAMA) VALUES (3,’AQUADES’); 

Setelah anda menjalankan script tersebut, maka anda akan mempunyai 2 tabel, yaitu tabel barang dengan isi 3 buah data, dan tabel pembelian dengan data masih kosong.3 data di tabel barang tersebut secara defaut stocknya adalah 0.
Kemudian saatnya kita buat trigger sehingga ketika kita menambahkan data di tabel pembelian dengan jumlah pembelian barang tertentu, maka stock di tabel barang akan bertambah sesuai dengan barang yg dibeli, syntac trigger tersebut adalah sebagai berikut :
create trigger tambahStockbarang on pembelian
for insert
as
update b set b.bar_stock = b.bar_stock + i.pem_jumlah from barang b join inserted i on  b.bar_id = i.bar_id 
arti dari kode tersebut adalah sebagai berikut :
create trigger tambahStockbarang on pembelian
Membuat trigger dengan nama tambahStockBarang dimana trigger tersebut akan terpicu jika ada perubahan di tabel pembelian.
for insert as
Perubahan tersebut adalah penambahan(insert) di tabel pembelian , selain penambahan bisa juga diisi dengan perubahan(update) atau penghapusan(delete).
for disini juga bisa rubah isinya jadi after atau instead of . perbedaanya adalah waktu trigger dikerjakan, biasaya yg sering digunakan adalah for.
update b set b.bar_stock = b.bar_stock + i.pem_jumlah from barang b join inserted i on b.bar_id = i.bar_id
Ini adalah kode yg dikerjakan ketika kejadian trigger terpicu, kode diatas bertujuan merubah nilai bar_stock pada tabel barang dengan menambahkan nilai bar_stock yg sekarang dengan jumlah barang yg dibeli (pem_jumlah). perhatikan disini ada tabel yang bernama inserted, tabel tersebut merupakan tabel logika yg digunakan untuk menyimpan data yang memicu terjadinya trigger, dalam hal ini nilai data yg dimasukkan(insert) kedalam tabel pembelian, selain inserted, tabel logika lainnya adalah deleted, tabel logika ini digunakan untuk trigger yg terpicu dengan kejadian delete. 
Coba masukkan kode berikut:
INSERT INTO PEMBELIAN (PEM_ID, BAR_ID, PEM_JUMLAH) VALUES (1,1,4);
INSERT INTO PEMBELIAN (PEM_ID, BAR_ID, PEM_JUMLAH) VALUES (2,3,2);
INSERT INTO PEMBELIAN (PEM_ID, BAR_ID, PEM_JUMLAH) VALUES (3,1,1);
arti kode tersebut :
pem_id, haruslah beda karena merupakan primary key
beli aqua(kode bar_id=1) sebanyak 4
beli aquades (kode bar_id=3) sebanyak 2
beli aqua lagi sebanyak 1 
Sehingga secara keseluruhan yg dibeli aqua sebanyak 5 dan aquades sebanyak 2. karena default nilai stock barang adalah 0, maka seharusnya nilai aqua 5 dan aquades 2 adalah jumlah stock barang sekarang ini.

4.      XAMP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

Fungsi dari XAMPP

XAMPP berfungsi sebagai server offline yang berdiri sendiri (seringkali disebut sebagai localhost). XAMPP terdiri dari beberapa program yaitu Apache HTTP Server, MYSQL Database, PHP, dan Pearl.XAMPP juga berfungsi sebagai penghubung suatu database.

5.      Membuat table pada SQL

Ada 2 cara, yakni dari Command Prompt dan PHP Script
Untuk pertama, Perintah membuat tabel membutuhkan :
  •      Nama tabel
  •      Nama bidang
  •      Definisi untuk setiap kolom
Sintaks: Berikut adalah generik sintaks SQL :
CREATE TABLE table_name (column_name column_type);
Sekarang kita akan membuat tabel dalam database tutorial berikut.
tutorials_tbl (
tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,
tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL,
tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL,
submission_date DATE,
PRIMARY KEY ( tutorial_id )
) ;
Berikut beberapa item perlu penjelasan :
  • Lapangan Atribut NOT NULL sedang digunakan karena kita tidak ingin field ini untuk menjadi NULL.SO jika pengguna akan mencoba untuk membuat rekor dengan nilai NULL maka MySQL akan meningkatkan kesalahan.
  • Lapangan Atribut AUTO_INCREMENT memberitahu ke MySQL untuk terus maju dan menambahkan nomor yang tersedia di sebelah field id.
  • PRIMARY KEY kata kunci digunakan untuk mendefinisikan kolom sebagai kunci primer.Anda dapat menggunakan beberapa kolom dipisahkan dengan tanda koma untuk mendefinisikan kunci primer.
Membuat Table dari Command Prompt
Hal ini mudah untuk membuat tabel MySQL dari prompt mysql>. Anda akan menggunakan perintah SQL CREATE TABLE untuk membuat tabel.
Contoh:
Berikut adalah contoh yang menciptakan tutorials_tbl :
root@host# mysql -u root –p
Enter password:*******
mysql> use TUTORIALS ;
Database changed
mysql> CREATE TABLE tutorials_tbl (
-> tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,
-> tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL,
-> tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL,
-> submission_date DATE,
-> PRIMARY KEY ( tutorial_id )
-> ) ;
Query OK, 0 rows affected (0.16 sec)
mysql>
CATATAN : MySQL tidak mengakhiri perintah sampai Anda memberikan titik koma (;) pada akhir perintah SQL.
Membuat Table menggunakan PHP Script
Untuk membuat tabel baru dalam setiap database yang ada Anda akan perlu menggunakan PHP fungsi mysql_query (). Anda akan melewati argumen kedua dengan perintah SQL yang tepat untuk membuat tabel.
Contoh:
Berikut adalah contoh untuk membuat tabel menggunakan script PHP :
<html>
<head>
<title>Creating MySQL Tables</title>
</head>
<body>
<?php
$dbhost = 'localhost:3036';
$dbuser = 'root';
$dbpass = 'rootpassword';
$conn = mysql_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass);
if(! $conn )
{
  die('Could not connect: ' . mysql_error());
}
echo 'Connected successfully<br />';
$sql = "CREATE TABLE tutorials_tbl( ".
       "tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT, ".
       "tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL, ".
       "tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL, ".
       "submission_date DATE, ".
       "PRIMARY KEY ( tutorial_id )); ";
mysql_select_db( 'TUTORIALS' );
$retval = mysql_query( $sql, $conn );
if(! $retval )
{
  die('Could not create table: ' . mysql_error());
}
echo "Table created successfully\n";
mysql_close($conn);
?>
</body>
</html>


Pendahuluan 3

1.      Pengertian IP Address
    IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan protokolTCP IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda.

2.     Topologi jaringan
    Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
3.        
    Protokol Jaringan
    perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol adalah termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

  • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. 
  • Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
  • UDP (User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. 
  • DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
  • SLIP (Serial Line Internet Protokol) merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
  • POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari serveremail. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTPdimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server
  • IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol ini sama dengan protokol POP (sama-sama protokol untuk nge download email), kelebihan protokol ini dibandingkan dengan POP, IMAP memungkinkan email tetap berada di mail server. Identitas protokolnya port 143.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
  • HTTPS (HyperText Transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer(SSL).
  • SSH (Secure Shell Hosting) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman.
  • Telnet (TeleNetwork) adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET. Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet.
  •  LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahap
    awalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya.
  • SSL (Secure Socket Layer) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan.
4.       Kegunaan Modem, Hub, dan Switch
  •  Modem untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya
  • HUB digunakan untuk menghubungkan beberapa node(komputer) sehingga membentuk suatu jaringan

  • Switch digunakan untuk meghubugkan banyak host ke Network